Temasek Polytechnic Singapura melakukan kunjungan studi banding pada hari Selasa, 5 November 2024 di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Fakultas ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh sambutan dari Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerjasama, Prof. Dr. Fatmawati, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Fatmawati mengucapkan selamat datang kepada delegasi Temasek Polytechnic dan berharap agar pengalaman yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga untuk memperkaya wawasan sains dan teknologi di Singapura. Setelah sambutan, sesi dilanjutkan dengan pemutaran video profil masing-masing institusi, memberikan gambaran tentang visi, misi, serta bidang unggulan di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga dan Temasek Polytechnic. Mahasiswa dari masing-masing institusi juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan informasi terkait sejarah, budaya, dan kehidupan sosial mereka.
Sebagai bagian inti dari kunjungan ini, diadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan lima topik utama: edukasi, pengabdian masyarakat, perubahan iklim, kecerdasan buatan, dan konsumsi yang bertanggung jawab. Dalam FGD ini, mahasiswa dari kedua institusi saling bertukar pikiran mengenai isu-isu tersebut. Diskusi yang diikuti oleh Duta FST Universitas Airlangga bersama delegasi Temasek Polytechnic menghasilkan ide-ide inovatif yang diharapkan dapat diterapkan dalam proyek-proyek bersama atau di negara masing-masing. Perbedaan latar belakang dan konteks negara menghadirkan sudut pandang beragam yang memperkaya hasil diskusi, mencakup ide perubahan hingga cara mencapai tujuan-tujuan keberlanjutan.
Setelah FGD, kegiatan dilanjutkan dengan tur kampus yang dimulai dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) FST Universitas Airlangga. Mahasiswa Teknik Lingkungan, Kak Amanda, memimpin tur dan menjelaskan cara kerja IPAL, termasuk bagaimana suhu panas matahari Surabaya memengaruhi produksi dan efisiensi instalasi ini. Selain itu, delegasi Temasek Polytechnic juga berkunjung ke Rumah Kompos Universitas Airlangga. Di sana, mahasiswa Teknik Lingkungan, Kak Aito dan Kak Pradayan, menjelaskan secara rinci proses pembuatan pupuk kompos dari bahan organik, serta inisiatif inovatif dalam mengolah limbah plastik menjadi bahan dasar untuk 3D printing. Tur ini memberikan wawasan langsung mengenai upaya lingkungan yang sedang dilakukan oleh Universitas Airlangga dalam mempromosikan keberlanjutan dan pengelolaan sampah secara efektif.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi pengisian umpan balik dan foto bersama antara mahasiswa dan delegasi Temasek Polytechnic. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Universitas Airlangga dan Temasek Polytechnic serta membuka peluang kolaborasi di bidang riset, pengabdian masyarakat, dan inovasi sains yang bermanfaat bagi kedua institusi.