Surabaya, 20 Februari 2025 – Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Opening Ceremony International Community Outreach: Go-East Java 2.0 pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara merupakan bentuk kerjasama dari World University Association for Community Development (WUACD) dengan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR, yang diikuti oleh 50 mahasiswa dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan berlangsung di Gedung Medang Maleo Hall, Kampus B Universitas Airlangga.
Acara diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Airlangga, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Selanjutnya, sambutan pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si., yang menyatakan harapannya agar hubungan antara UTM dan UNAIR terus terjalin dengan baik serta dapat berkontribusi dalam membantu desa-desa di Indonesia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan fakultas, di antaranya perwakilan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), serta FST. Selain itu, turut hadir Dekan FST, yaitu Prof. Dr. Miratul Khasanah, Wakil Dekan I FST, yaitu Dr. Eridani, M.Si., serta perwakilan Wakil Dekan III FST sekaligus sebagai Faculty Ambassador FST, yaitu Inten Firdhausi Wardhani, S.T., M.Sc..
Dalam kesempatan ini, Dr. Eridani, M.Si., selaku Wakil Dekan I FST yang mewakili Dekan, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia berharap bahwa program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi warga di Banyuwangi, yang menjadi lokasi community service atau pengabdian masyarakat tahun ini.
Para mahasiswa UTM yang mengikuti kegiatan ini menyatakan bahwa program Go-East Java 2.0 merupakan lanjutan dari Go-East Java 1.0. Mereka mengungkapkan bahwa kegiatan sebelumnya tidak memiliki durasi yang cukup panjang, sehingga mereka merindukan kembali suasana di Indonesia yang dikenal dengan hospitality atau keramahan masyarakatnya. Oleh karena itu, Go-East Java 2.0 dijadwalkan akan berlangsung lebih lama, yaitu mulai dari 21 Februari hingga 7 Maret 2025 nanti.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memperkuat kerja sama internasional antara UTM dan universitas-universitas di Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat desa yang menjadi sasaran kegiatan community outreach ini.
