Surabaya, 18 Juni 2024 – Duta Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya menerima kedatangan mahasiswa Liverpool John Moores University (LJMU) dari Inggris dalam rangka program kerjasama antar universitas mancanegara agar mengirimkan mahasiswanya untuk mempelajari dan menerapkan konsep keberlanjutan.
Selama berada di Surabaya, mahasiswa LJMU diajak mengunjungi Museum 10 November, yang didedikasikan untuk memperingati perjuangan rakyat Surabaya dalam Pertempuran 10 November 1945. Di museum ini, mahasiswa mempelajari sejarah serta pelestarian warisan budaya sebagai bagian dari upaya keberlanjutan.
Kegiatan di museum tersebut dipandu oleh seorang guide yang memberikan penjelasan mendalam mengenai setiap benda termasuk senjata yang digunakan pada perang 10 nopember 1945 dan cerita di baliknya. Panduan ini membantu mahasiswa LJMU memahami konteks sejarah dan pentingnya pelestarian budaya dalam kerangka keberlanjutan, menjadikan kunjungan tersebut lebih edukatif dan bermakna.
Museum 10 November juga memberikan wawasan tentang pentingnya perdamaian dan keadilan, sesuai dengan SDGs nomor 16 yang berfokus pada promosi masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan. Pembelajaran sejarah perjuangan rakyat Surabaya mengajak mahasiswa LJMU untuk menghargai pentingnya keadilan sosial dan kontribusi institusi yang tangguh terhadap perdamaian dan stabilitas.
Selain Museum 10 November, para mahasiswa juga berkeliling ke tempat wisata lain seperti Museum TNI Angkatan Laut, namun sayangnya museum ini belum dapat dikunjungi dikarenakan sedang berlibur. Mahasiswa LJMU diajak untuk berkeliling Surabaya dan memperkenalkan kota dengan menggunakan kendaraan HiAce yang akan bertujuan ke Tunjungan Plaza (TP) untuk memahami bagaimana Surabaya mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam pengelolaan kota, transportasi, dan pelestarian budaya.
Program ini relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 11 yang berfokus pada menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Melalui kunjungan ke berbagai tempat tersebut, mahasiswa LJMU dapat melihat upaya Surabaya dalam meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan dan menyediakan ruang publik.
Kehadiran mahasiswa Liverpool John Moores University di FST UNAIR ini diharapkan dapat memperkuat hubungan akademik internasional dan berbagi pengetahuan tentang keberlanjutan. Pengalaman langsung ini diharapkan dapat diaplikasikan di negara asal mereka, berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan secara global.
