UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., melakukan konferensi pers pada Jum’at (14/8/2020) di Ruang Amerta, Lantai 4, Kantor Manajemen Kampus C UNAIR. Konferensi itu merupakan tindak lanjut dari agenda pengumuman SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) pada Selasa (14/8/2020) di laman http://sbmptn.unair.ac.id.
Prof Nasih menyampaikan, UNAIR dalam tahun ini menerima 2117 calon mahasiswa baru dari jalur SBMPTN 2020. Jika dipersentase, jalur SBMPTN mendapat jatah 40 persen dari total mahasiswa baru yang mendaftar di UNAIR. Dari persentase tersebut, 302 di antaranya berasal dari mahasiswa baru penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau bidikmisi.
“Atas nama sivitas akademika Universitas Airlangga kami mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang diterima di jalur SBMPTN 2020. Dan selamat bergabung dengan Ksatria Muda Airlangga,” ungkapnya.
Sementara itu, pada SBMPTN 2020 skore nilai tertinggi UTBK yang diterima di UNAIR yaitu 633,87. Yang bersangkutan memilih di Fakultas Kedokteran UNAIR.
Prof Nasih menuturkan bahwa ada 5 program studi dari saintek dan soshum dengan nilai tertinggi SBMPTN UNAIR 2020. Untuk Saintek di antaranya yaitu Kedokteran, Kedokteran Gigi, Sistem Informasi, Statistika, Teknologi Sains Data. Sedangkan untuk Soshum, yaitu Hubungan Internasional, Manajemen, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Hukum.
“Dari keseluruhan nilai, kami sangat senang karena program studi baru banyak diminati calon mahasiswa baru dengan nilai akademik yang sangat bagus, paling tidak dari nilai TPA,” tuturnya.
Selain itu, pada SBMPTN UNAIR kali ini juga memiliki 5 mahasiswa baru dengan usia termuda. Di antaranya adalah Daffa Hafizh Permadi prodi sistem informasi dengan usia 16 tahun 4 bulan, Rahmat Fiqih Gunawan prodi manajemen dengan usia 16 tahun 5 bulan, Asmaralda Laksmi Firdausi prodi antropologi dengan usia 16 tahun 6 bulan, Marshanda Sugma Febrylian prodi keperawatan dengan usia 16 tahun 6 bulan, dan Fayza Diva Thirza prodi matematika dengan usia 16 tahun 7 bulan.
“Kami ucapkan selamat untuk mereka yang diterima SBMPTN, dan tidak lupa untuk mengakisme jadwal registrasi mahasiswa baru atau regmaba UNAIR. Karena situasi Covid-19, maka daftar ulang dan pembayaran dilakukan secara online,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Nasih juga juga berpesan kepada calon mahasiswa baru yang belum diterima jalur SBMPTN untuk tidak berkecil hati. Masih ada kesempatan lainnya untuk bisa kuliah di UNAIR. Mulai dari pendaftaran kelas internasional, mandiri regular, mandiri kemitraan dan vokasi.
“Kami membuka kesempatan kepada mereka yang belum lolos SBMPTN 2020 melalui jalur yang lain,” tutupnya.
Penulis: Khefti Al Mawalia
Sumber: UNAIR News