Universitas
Airlangga

Fakultas
Sains dan Teknologi

Universitas
Airlangga

Fakultas
Sains dan Teknologi

FST NEWS

UNAIR Sukses Gelar Ujian Mandiri Secara Online

Rektor UNAIR Prof. Nasih saat meninjau pengawas ujian Mandiri secara online di gedung Aula ACC Kampus C UNAIR. (Foto: Bastian Ragas)

UNAIR NEWS – Ada yang berbeda dari pelaksanaan ujian seleksi Jalur Mandiri Universitas Airlangga Tahun 2020. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, ujian seleksi Jalur Mandiri UNAIR dilaksanakan di kampus. Pada tahun ini, ujian Jalur Mandiri untuk jenjang Sarjana, Diploma, dan Alih Jenis dilakukan secara online. Mengingat, kasus pandemi Covid-19 yang masih cukup tinggi di Surabaya sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan ujian secara offline.  

Perihal proses pelaksanaan seleksi Jalur Mandiri secara online, Rektor UNAIR Prof. Nasih menuturkan bahwa kesiapan yang telah dilakukan oleh tim dari Direktorat Sistem Informasi (DSI) dan Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) sudah sangat maksimal. Hal itu, dapat dibuktikan dari dua sesi ujian pada hari pertama (15/8) dan tiga sesi pada hari kedua (16/8) yang berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Meski ada kendala koneksi di masing-masing daerah peserta, itu lumrah dan ke depan akan menjadi evaluasi bersama untuk melaksanakan ujian maupun kuliah dengan sistem online,” ujarnya.

Ujian yang dilakukan secara online tersebut merupakan kali pertama dalam sejarah pelaksanaan seleksi di lingkungan UNAIR. Pertimbangan untuk melaksanakan ujian tersebut juga menitikberatkan pada kondisi peserta. Menurut  Prof. Nasih, jika harus melaksanakan ujian secara offline justru akan memberatkan peserta ujian.

“Karena ada aturan pemerintah daerah, jika mendatangkan peserta untuk datang ujian ke kampus, mereka juga harus rapid test dan sebagainya. Hal ini justru merepotkan peserta lagi,” ungkap Prof. Nasih.  

Pada akhir, menyinggung pelaksanaan ujian SBMPTN yang masih tetap offline, Prof. Nasih menjelaskan bahwa cakupan SBMPTN berbeda dengan Jalur Mandiri. Jika SBMPTN, sambungnya, cakupan pelaksanaan ujian sudah skala nasional dan mengingat Indonesia tidak hanya Jawa saja.

“Jadi, masih banyak daerah yang terkendala fasilitas untuk memaksimalkan pelaksanaan ujian secara online,” pungkasnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Sumber: UNAIR News