Surabaya, 9 Agustus 2024 – AEGIS (Airlangga’s Extraordinary Green Industry International Summer Summit) 2024 merupakan kegiatan yang diusung oleh Duta Fakultas Sains & Teknologi (FST) 2024 dalam usaha promosi, pengenalan, dan kontribusi terhadap industri hijau di Indonesia. AEGIS terlaksana sejak tanggal 09 Agustus hingga 13 Agustus 2024. Selama 5 hari, AEGIS mengajak 12 mahasiswa internasional dari 5 negara untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan komunitas, lingkungan, dan industri. Didasari oleh semangat Science With Morality, AEGIS mendorong pemenuhan poin SDGs (Sustainable Development Goals), AEGIS mengangkat poin 12, memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan dan poin 15 yang melindungi dan mendukung pengelolaan ekosistem darat berkelanjutan.
Pembukaan AEGIS (9/8) dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus C, ruang 3.07. Upacara pembuka ditandai dengan sambutan oleh Wakil Dekan III FST Bidang Kerja Sama & Penelitian, Prof. Dr. Fatmawati, M.Si. yang dilanjutkan oleh pemukulan gong. Tari Saman HIMAKI (Himpunan Mahasiswa S-1 Kimia) turut serta meramaikan acara pembukaan AEGIS 2024 sebagai bentuk pengenalan budaya nusantara kepada peserta. Upacara pembukaan disaksikan oleh 128 peserta, dengan 65 peserta luring dan 63 daring berbasis Zoom.
Pak Andi Abadi, speaker for the international seminar
Saman HIMAKI
Mulainya AEGIS diawali dengan seminar internasional berjudul “Pioneering Eco-Innovation: A Comprehensive Guide to Establish and Nurture the Green Industry of the Future” dibawakan oleh Pak Andi Abadi, manajer operasional Apple Developer Academy. Seminar publik ini merupakan langkah awal pengenalan kondisi praktek industri hijau di Surabaya serta urgensinya. Pak Andi Abadi menyampaikan pentingnya edukasi dalam mendukung eco-innovation yang melahirkan kesejahteraan bersama di masa depan. Seminar yang berlangsung selama 60 menit tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab dari mahasiswa internasional dan peserta publik. Selesainya seminar ditandai dengan penyerahan sertifikat pada pembicara dan foto bersama.
Agenda AEGIS kemudian dilanjutkan ke Desa Sambiarum, Surabaya Barat. Sebagai pemenang Surabaya Smart City 2020, komunitas peduli lingkungan tersebut bekerja sama dengan Non-Government Organization (NGO) Zero Waste untuk mendorong keberlanjutan manajemen sampah dan penanganan limbah air terus berlanjut hingga hari ini (9/8). Sambutan dilakukan di pendopo Desa Sambiarem, ditemani oleh Ketua RW, Ketua Komunitas, dan perwakilan Zero Waste. Desa ini bekerja sama dengan NGO Zero Waste untuk manajemen sampah berkelanjutan dan konservasi sumber air. Di sana, peserta mengikuti workshop pembuatan lilin dari minyak jelantah dan pupuk organik berbasis cairan, dipandu oleh Pak Oky, pencetus gerakan peduli lingkungan Desa Sambiarum. Dua belas peserta antusias melakukan praktik bersama sembari mendengarkan arahan dari Pak Oky, pencetus gerakan peduli lingkungan Desa Sambiarem. Kegiatan berakhir dengan penyerahan plakat dari AEGIS dan penerimaan cendera mata dari warga Desa Sambiarem.
Workshop pembuatan lilin dari minyak jelantah
Penyerahan plakat
AEGIS 2024 hari pertama telah berhasil menggabungkan edukasi, kolaborasi, dan praktik nyata untuk memperkuat industri hijau di Surabaya, sekaligus mempromosikan budaya lokal dan tanggung jawab lingkungan kepada komunitas internasional. Jargon ‘Green Leaders for Brighter Future’ menjadi pengingat nilai esensial AEGIS dalam mencetak pemimpin peduli lingkungan dan praktik hijau demi masa depan yang lebih cerah.