Universitas
Airlangga

Fakultas
Sains dan Teknologi

Universitas
Airlangga

Fakultas
Sains dan Teknologi

FST NEWS

Memperingati Hari Bumi Enviro Care BEM FST Turun Membersihkan Pantai dan Menanam Pohon Mangrove

Memperingati hari bumi pada tanggal 27 April 2024, telah diadakan FST Enviro Care yang merupakan salah satu program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi khususnya divisi lingkungan hidup. Kegiatan sukarela peduli lingkungan di kawasan Ekowisata Mangrove, Wonorejo berkolaborasi dengan No Waste Surabaya diikuti oleh Mahasiswa dari Universitas Airlangga. 

Kegiatan yang dilaksanakan berupa membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di akar pohon pesisir dan menanam bibit mangrove.

Aksi bersih sampah dan penanaman mangrove berlangsung dari jam 8 pagi sampai 11 siang. Tempat yang menjadi tujuan kami dalam aksi ini, harus diakses dengan menaiki perahu terlebih dahulu dari dermaga selama kurang lebih 15 menit.  

Berbagai jenis sampah ditemukan menjadi satu, dari sampah plastik, styrofoam, kaleng, hingga barang rosokan seperti helm dan koper. Kami berhasil mengangkut beberapa kantong sak yang kemungkinan jumlah sampahnya mencapai 1000 lembar sampah plastik.

Setelah sampah terkumpul dalam sak, kami keluarkan untuk didata dan mengetahui sampah-sampah yang banyak digunakan oleh masyarakat, merupakan produksi dari perusahaan mana saja. Nantinya, kami akan melayangkan rekomendasi untuk mengingatkan perusahaan agar bertanggung jawab dengan sampah-sampah yang mereka produksi.

Aksi pembersihan ini, membantu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan mangrove, yang pada gilirannya meningkatkan daya tarik ekowisata dan potensi pendapatan lokal. Selain itu, kita dapat mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar sana.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan yaitu menanam 50 bibit mangrove yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, karena tanaman mangrove mampu menyerap karbon dioksida yang lebih besar daripada hutan daratan. Sehingga membantu mengurangi dampak pemanasan global. Dengan menanam bibit mangrove, kami dapat membantu mengurangi erosi pantai karena akar mangrove yang kuat mampu menahan tanah di perairan Surabaya. Selain itu, mangrove juga berperan sebagai habitat bagi berbagai spesies hewan yang hidup pada tempat itu.

“Kemarin, lahan sebelah sana baru saja dibersihkan dan sekarang penuh sampah lagi, begitu seterusnya, menjadi sampah abadi. Tanaman mangrove banyak yang mati karena kekurangan air dimana tahun 2023 merupakan tahun terpanas selama di Indonesia.” Ujar salah satu pengurus Ekowisata Mangrove Wonorejo.

Kegiatan berlangsung meriah dengan kerja sama yang  memegang peran penting dalam suksesnya kegiatan. Untuk selanjutnya diharapkan kegiatan bisa terus dilaksanakan dengan jangkauan yang lebih besar dan mengajak lebih banyak mahasiswa juga masyarakat umum.