Pengabdian Masyarakat HIMSI UNAIR dilaksanakan pada 22-23 Juni 2024 di Keputran, Surabaya, dengan fokus pada anak-anak berusia 6-12 tahun yang masih terbatas pemahamannya terhadap teknologi. Scholastica Nakaisha Dewi Puteri, sebagai Ketua Pengabdian Masyarakat (PENGMAS) 2024, memilih lokasi ini sesuai dengan target peserta. Motivasi Kak Sasha untuk memimpin kegiatan ini adalah kecintaannya pada kegiatan pengabdian, yang dianggapnya sebagai cara untuk berbagi ilmu, tenaga, dan waktu. Selain itu, ia ingin membagikan pengetahuan yang diperolehnya dari jurusan Sistem Informasi. “Tuhan menjawab rasa penasaranku lewat Pengmas HIMSI ini. Ketika ada kesempatan berbagi yang melibatkan jurusanku, aku merasa tak punya alasan untuk menolak,” ungkapnya dengan antusias.
Pengmas HIMSI 2024 menawarkan dua program utama. Yang pertama adalah melatih kemampuan berpikir kritis anak-anak melalui logika coding dasar menggunakan platform web interaktif ‘Scratch’, yang memungkinkan mereka membuat cerita dan animasi. Program kedua adalah memperkenalkan konsep jual-beli melalui mini bazaar, di mana anak-anak bermain untuk mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan snack. Acara ini melibatkan warga setempat dalam peminjaman balai desa dan sebagai peserta, serta didukung oleh Komunitas Peduli Anak Wepose Surabaya dalam penyebaran informasi dan koordinasi. Meskipun ada tantangan komunikasi dalam kolaborasi pertama dengan NGO, berkat kerja sama yang baik, semua masalah dapat teratasi.
Kak Sasha mengundang mahasiswa Sistem Informasi UNAIR untuk berpartisipasi dalam Pengabdian Masyarakat HIMSI, karena ini adalah kesempatan yang baik untuk berbagi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta merasakan kebahagiaan melihat antusiasme anak-anak. Harapannya, kegiatan ini terus memberikan manfaat dan menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terlibat di masa depan.
