Batu, 10 Agustus 2024 – Dalam serangkaian kegiatan AEGIS 2024, Duta FST Unair berkolaborasi dengan Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Unair untuk mengenalkan salah satu penerapan Industri Hijau dalam skala kecil, yakni Peternakan Lokal tepatnya di Erwe Farm, Batu. Tak hanya diikuti oleh 12 Mahasiswa Internasional, kegiatan ini juga diikuti oleh dua puluh warga sekitar Desa Junrejo untuk turut mendapatkan ilmu aplikatif dari Dosen Biologi.
Acara dibuka dengan pengenalan Departemen Biologi Unair, pengenalan Mahasiswa Internasional, juga warga yang ikut hadir. Aktivitas pertama adalah penyampain materi mengenai kesehatan reproduksi pada hewan ternak, yang disampaikan oleh Prof. Dr. Alfiah Hayati M.Kes yang bertujuan agar warga mengetahui bagaimana reproduksi yang optimal dan kesehatan alat reproduksi pada hewan ternak mereka. Aktivitas kedua dilanjutkan dengan workshop mengenai Pemberian Probiotik Pada Pakan Hewan Ternak yang disampaikan oleh Drs. Agus Supriyanto, M.Kes, yang bertujuan untuk mengenalkan pada warga akan pentingnya pemberian probiotik pada pakan sapi untuk mengoptimalkan susu yang dihasilkan. Selain itu, Mahasiswa Internasional juga diajak berkeliling peternakan sapi perah di Erwe Farm, mereka dikenalkan banyak hal mulai dari jenis sapi yang diternak di peternakan tersebut, jenis pakan yang diberikan, pengolahan limbah kotoran sapi yang baik agar dapat mengurangi emisi karbon. Tak hanya mendengarkan penjelasan, mahasiswa internasional juga berkesempatan langsung praktik memerah susu pada sapi perah.
Setelah puas belajar di peternakan sapi, acara bertolak menuju salah satu desa wisata yang menjadi destinasi favorit masyarakat belakangan ini, yaitu Desa Wisata Pujon. Di sini, Mahasiswa Internasional menikmati udara segar yang berasal dari perkebunan sayur dan taman bunga yang ditawarkan di Desa Wisata Pujon. Tidak hanya untuk relaksasi, di sini Mahasiswa Internasional juga belajar mengenai pengelolaan Desa Wisata Pujon yang mana sangat memberdayakan masyarakat dengan mengutamakan kelestarian lingkungan. Hasil panen dari kebun, diolah oleh warga sekitar untuk dijadikan makanan siap saji yang dijual di rumah makan mereka, ataupun dijual mentah seperti sayur mayur, stroberi, dan lain-lain. Tak hanya menyuplai udara sehat, Desa Wisata Pujon juga memberdayakan ekonomi bagi warga sekitar. Di Desa Wisata Pujon, Mahasiswa Internasional sangat menikmati keindahan alam dan udara segarnya. “I love the atmosphere here, and amazed by the management of this tourism village, great idea,” ujar Sara Ali, salah satu Mahasiswa Internasional dari Yaman.
