Desa Busung, yang berada di Pulau Bintan, Kepulauan Riau menjadi saksi kemajuan teknologi dalam pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelatihan bertajuk “AI: Solusi Cepat dan Cerdas untuk Pembuatan Konten Promosi.” Pelatihan yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diberi nama Airlangga Community Development Hub (ACDH) di Pulau Bintan. Pengmas tersebut berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 September 2024. Pelatihan ini menghadirkan sekitar 20 peserta yang terdiri dari pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pengelola ekowisata. Dengan memanfaatkan kecanggihan AI, masyarakat didorong untuk lebih kreatif dalam mengembangkan konten digital yang dapat meningkatkan daya tarik promosi wisata dan produk lokal.
Pelatihan ini berlangsung di desa yang terkenal dengan destinasi wisata Telaga Biru, sebuah telaga cantik yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat. Selain itu, peserta juga merupakan pelaku usaha UMKM yang bergerak dalam produksi olahan hasil laut, seperti ikan dan keripik. Dengan potensi besar ini, penggunaan teknologi menjadi langkah penting untuk memperkenalkan produk dan pariwisata desa ke khalayak yang lebih luas.
Selama pelatihan, peserta diajak untuk menguasai dua aplikasi unggulan: Canva dan ChatGPT. Canva, aplikasi desain grafis yang mudah digunakan, membantu peserta membuat konten visual yang menarik dan profesional untuk kebutuhan promosi. Sementara ChatGPT, teknologi kecerdasan buatan yang digunakan dalam pelatihan, memfasilitasi pembuatan teks kreatif, deskripsi produk, dan bahkan narasi cerita yang menggugah, sehingga dapat menambah daya tarik promosi secara digital. Pelatihan ini dipandu langsung oleh Bapak Taufik, beliau adalah dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.
“Kami merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Dengan Canva, kami bisa membuat desain promosi yang lebih menarik. Sementara dengan bantuan ChatGPT, kami mampu menyusun kata-kata promosi yang lebih profesional dan efektif,” ujar salah satu peserta, pemilik UMKM olahan hasil laut.
Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membuka peluang untuk memperluas jangkauan promosi produk dan wisata Desa Busung. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Telaga Biru.
Kegiatan ini adalah salah satu langkah strategis untuk mendorong digitalisasi di desa-desa terpencil, membantu masyarakat memanfaatkan teknologi modern seperti AI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Ke depan, masyarakat Desa Busung diharapkan mampu terus berinovasi dalam mengembangkan konten digital yang relevan dengan kebutuhan pasar global.
Penulis: Taufik, S.T., M.Kom.