Pada hari Senin, 22 September 2025, Mahasiswa FST UNAIR bersama dengan mahasiswa Ngee Ann Polytechnic dalam program bertajuk OIP: NEWTON 2025 melakukan kunjungan ke American Corner, EU Centre, Aussie Banget Corner, dan Taiwan Center Universitas Airlangga, berlokasi di lantai 12 Gedung ASEEC Tower, Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 24 mahasiswa dari Ngee Ann Polytechnic, Singapura, dan bebarapa mahasiswa FST, bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung mengenai keragaman budaya, sistem pendidikan, serta nilai-nilai sosial dari berbagai negara, khususnya Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, dan Taiwan. Melalui program ini, Universitas Airlangga berupaya memperkuat komitmennya dalam mendukung proses internasionalisasi pendidikan tinggi, memperluas wawasan global mahasiswa, serta menumbuhkan semangat kolaborasi lintas budaya yang selaras dengan nilai universitas “Excellence with Morality” dan prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 4: Quality Education dan SDG 17: Partnerships for the Goals).
Pada sesi pertama, mahasiswa Ngee Ann Polytechnic mengunjungi American Corner (Amcor) Universitas Airlangga. Dalam sesi berdurasi delapan menit ini, para peserta diperkenalkan pada berbagai aspek budaya, pendidikan, dan nilai-nilai masyarakat Amerika Serikat. Tim Amcor menampilkan informasi mengenai sistem pendidikan tinggi di Amerika, peluang beasiswa, serta kegiatan yang berfokus pada literasi informasi dan pengembangan soft skills berbasis kreativitas dan kepemimpinan. Melalui pendekatan interaktif, mahasiswa diajak untuk berdiskusi tentang peran inovasi, kebebasan akademik, serta nilai keberagaman yang menjadi ciri khas budaya Amerika.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Aussie Banget Corner (ABC), yang menghadirkan suasana khas Australia melalui pengenalan budaya, sistem pendidikan, serta potensi kolaborasi akademik dengan universitas di Australia. Dalam sesi ini, mahasiswa memperoleh pemahaman tentang gaya hidup masyarakat Australia yang egaliter, nilai-nilai keberlanjutan lingkungan, serta kesempatan studi di berbagai universitas ternama di negeri tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inovasi, riset, dan tanggung jawab sosial dalam pembangunan global yang berkelanjutan.
Sesi berikutnya dilaksanakan di EU Centre (EUC) Universitas Airlangga, yang menyoroti peran Uni Eropa dalam bidang pendidikan, budaya, dan kerja sama internasional. Tim EUC memberikan pemaparan mengenai kebijakan pendidikan Eropa, program pertukaran pelajar seperti Erasmus+, serta nilai-nilai multikulturalisme dan solidaritas sosial yang menjadi landasan masyarakat Eropa. Melalui sesi ini, mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya integrasi antarnegara dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kemanusiaan, dan inovasi teknologi.

Sebagai penutup, mahasiswa mengunjungi Taiwan Center (TWC) Universitas Airlangga, yang memperkenalkan budaya, sistem pendidikan, serta kemajuan teknologi dan industri kreatif di Taiwan. Dalam sesi ini, peserta memperoleh wawasan mengenai perkembangan riset dan inovasi di sektor teknologi tinggi, sekaligus mengenal budaya kerja dan etos pendidikan masyarakat Taiwan yang disiplin serta berorientasi pada kolaborasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk mengembangkan semangat belajar lintas budaya serta menjajaki potensi kerja sama akademik dan penelitian di masa mendatang.
Penulis: NEWTON 2025 Committee
Sumber: Dokumentasi NEWTON / FST Unair