
Sebagai bagian dari komitmen Universitas Airlangga (UNAIR) dalam mendorong internasionalisasi, peningkatan kualitas riset, serta kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR secara konsisten mengadakan joint International Conference and Workshop on Basic and Applied Sciences (ICOWOBAS) sejak tahun 2009. ICOWOBAS menjadi agenda rutin tiap dua tahunan yang pelaksanaannya secara bergantian yakni oleh UNAIR, Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Tishk International University (TIU), dan Salahaddin University Erbil (SUE), Erbil, Irak.
Pada tahun 2025, ICOWOBAS memasuki penyelenggaraan ke-10 yang menjadi tonggak penting dalam penguatan peran akademik FST UNAIR di kancah internasional. Mengusung tema “Innovative Science for a Smarter and Sustainable Future”, ICOWOBAS 2025 menjadi wadah untuk mempertemukan para akademisi, peneliti, maupun praktisi dari berbagai negara guna mendiskusikan temuan riset terkini, memperluas jejaring ilmiah, serta membangun kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara.
Pada acara ICOWOBAS 2025, yang diselenggarakan pada 6–7 Mei 2025 di Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Johor Bahru, Malaysia, FST UNAIR mengirimkan 10 dosen sebagai delegasi utama, dengan kontribusinya dalam bentuk presentasi hasil riset, baik sebagai keynote speaker maupun invited speaker. Satu delegasi dosen, yakni Prof. Dr. Ni’matuzahroh dari Departemen Biologi, menjadi keynote speaker, sementara 9 delegasi dosen lainnya menjadi invited speaker mewakili empat departemen yang ada di FST UNAIR.


Tidak hanya dosen, FST UNAIR juga mengirimkan 8 mahasiswa sebagai bagian dari delegasi yang juga menjadi presenter baik secara oral maupun poster pada kegiatan ICOWOBAS 2025. Keterlibatan mahasiswa dalam konferensi ini menjadi bagian penting dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi serta memperluas wawasan akademik generasi muda di tingkat global.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ICOWOBAS 2025, turut dilaksanakan pembaruan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Airlangga dan Universiti Teknologi Malaysia, sebagai landasan penting dalam penguatan kolaborasi akademik dan riset antara kedua institusi yang mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan joint research, serta penyelenggaraan konferensi dan publikasi ilmiah bersama.

Dalam pidato penutupan ICOWOBAS 2025, Prof. Dr. Fatmawati, M.Si., sebagai Wakil Dekan 3, FST UNAIR menyampaikan apresiasi mendalam kepada UTM, Malaysia atas penyelenggaraan ICOWOBAS 2025 yang sukses dan penuh makna. Ia juga secara resmi mengumumkan bahwa FST, UNAIR akan menjadi tuan rumah ICOWOBAS berikutnya pada tahun 2027 di Surabaya, Indonesia.
“Kami sangat bangga dan bersemangat menyambut Anda semua di Surabaya pada ICOWOBAS 2027. Mari terus melanjutkan semangat kolaborasi dan inovasi untuk masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” ujar Prof. Fatmawati dalam pidatonya.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, harapannya partisipasi FST UNAIR dalam ICOWOBAS 2025 dapat mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), peningkatan jumlah publikasi ilmiah bereputasi, serta penguatan posisi Universitas Airlangga dalam pemeringkatan global seperti QS World University Rankings dan Times Higher Education (THE).