Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 dengan berbagai karya inovatif di beberapa kategori Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Dalam kategori PKM-RSH, tim yang beranggotakan Adma Novita Sari dan Pressylia Aluisina Putri Widyangga, keduanya mahasiswa Statistika angkatan 2021, serta mahasiswa fakultas lain dengan bimbingan dari Dr. M. Fariz Fadillah Mardianto, S.Si., M.Si. berhasil mengangkat penelitian berjudul “Wayang Wali: Menelisik Nilai Transpersonal Budaya Kabupaten Blitar yang Tersembunyi Sebagai Manifestasi Transformasi Nilai-Nilai Religius.”. Penelitian ini mendalami nilai-nilai budaya dan transpersonal yang terkandung dalam seni Wayang Wali di Kabupaten Blitar, yang menjadi simbol transformasi nilai-nilai religius masyarakat setempat.
Pada kategori PKM-RE, tim mahasiswa Teknik Biomedis menciptakan inovasi dalam bidang kesehatan gigi. Karya mereka yang berjudul “Inovasi Dental Sponge Hemostatic Agent Antiinflamasi Berbasis Kitosan/Gelatin/Ekstrak Kulit Delima (Punica Granatum)” berhasil meraih medali perak kategori Poster Skema RE-6. Tim ini terdiri dari Sirojuddin Kholil Muhammad (Teknik Biomedis 2020), Ahmad Rizki Nur Permana (Teknik Biomedis 2021), Carista Cherys Setianto (Teknik Biomedis 2021), Brigade Mahendra Dharmalaksana (Teknik Biomedis 2022), dan Tarrisa Zahira Putri (Teknik Biomedis 2022), dengan bimbingan Dr. Prihartini Widyanti, drg., M.Kes., S.Bio, CCD. Produk inovasi ini memanfaatkan kitosan, gelatin, dan ekstrak kulit delima sebagai bahan utama untuk membantu proses penyembuhan luka pada gusi dan mengurangi peradangan.
Sementara itu, dalam kategori PKM-KC untuk Presentasi Skema KC, tim yang terdiri dari mahasiswa lintas disiplin ilmu menciptakan alat pendeteksi dini stroke dengan judul “CORTISCAN: Alat Pendeteksi Dini Stroke dengan Biomarker Kortisol Berbasis Sensor Fotometri dan Nanopartikel Tembaga (CzuNp-AHMT) secara Non-Invasif.” dan berhasil meraih medali perunggu. Tim ini dipimpin oleh Melia Anggraeni (Kimia 2021) dan beranggotakan Tsabita Arinal Haq (Fisika 2021), Amalia Dwi Berliyanti (Kimia 2021), serta Muhammad Dzulkifli Amar Kaafi Ar Rochim (Biologi 2021), dengan bimbingan Dr. rer. nat. Ganden Supriyanto, M.Sc. Inovasi ini menawarkan teknologi non-invasif yang menggabungkan sensor fotometri dan nanopartikel tembaga untuk mendeteksi kadar kortisol, sebagai biomarker potensi terjadinya stroke pada pasien.
Ada lagi dari kategori PKM-KC untuk Poster Digital PKM-KC Non-Pimnas dengan karya inovatif berjudul “STECHTOSCOPE: Wireless Intelligent Stethoscope untuk Auskultasi Jarak Jauh dan Perekaman berbasis Internet of Things.” yang berhasil meraih juara 1. Tim ini terdiri dari mahasiswa Teknik Biomedis yaitu Deva Cantika (2022), Aldi Rohmat Akbar (2022), Raihan Ainur Rochim (2022), dan Btary Salsabila (2022) di bawah bimbingan Amila Sofiah, S.T., M.T. Produk ini memungkinkan pengawasan dan diagnosa jarak jauh melalui stetoskop cerdas berbasis IoT, menawarkan solusi teknologi kesehatan yang relevan di era digital.
Dengan bimbingan dari dosen-dosen yang berkompeten dan semangat inovasi yang tinggi, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga berhasil menunjukkan prestasi yang luar biasa di ajang PIMNAS 37. Keberhasilan ini membuktikan komitmen FST dalam mendukung kreativitas dan kontribusi nyata dalam dunia akademis maupun sosial, serta memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat.