UNAIR NEWS – Sebagai seorang mahasiswa, skripsi merupakan hal yang wajib untuk dikerjakan dan diselesaikan sebagai syarat kelulusan. Tidak jarang, skripsi dapat menjadi beban psikologis tersendiri bagi mahasiswa. Baik karena berbagai hal yang perlu untuk dilakukan seperti penelitian, revisi, konsultasi dengan pembimbing, atau beban keluarga dan masyarakat yang menuntut untuk segera lulus.
Untuk itu, UNAIR NEWS berhasil menghubungi salah satu wisudawan terbaik S2 FST UNAIR per Desember 2018. Yaitu Suhaila Hayaza atau Ella untuk memberikan informasi kepada para pejuang skripsi terkait tips menyelesaikan skripsi dengan baik dan tepat waktu.
Bagaimana cara menyelesaikan skripsi dengan baik dan tepat waktu?
Menurut Ella, hal pertama yang perlu dilakukan para pejuang skripsi adalah dengan menyadari bahwa skripsi merupakan bagian dari tanggungjawab. Ketika seseorang sudah memutuskan untuk kuliah, maka kuliah tersebut harus dituntaskan. Untuk bisa tuntas, salah satu syaratnya adalah skripsi yang diselesaikan dan dipresentasikan di depan para penguji.
“Jika sudah merasa skripsi adalah bagian dari tanggungjawab, InshaAllah kalau kita capek, males, jenuh, kita tetap akan berusaha nge-push diri kita untuk mengerjakan,” ucap Ella.
Kedua, berdasarkan pengalaman Ella sebagai mahasiswa S1 dan S2 di bidang sains, bergabung dalam penelitian payung dosen akan sangat membantu. Selain roadmap penelitiannya sudah jelas, mahasiswa juga tidak perlu memikirkan lagi soal dana. Sebab biasanya, penelitian tersebut sudah didanai dari fakultas, universitas, ataupun Kemenristekdikti.
“Jadi, sejak semester 4 atau 5, baiknya sudah mencari informasi tentang penelitian yang sedang dilaksanakan oleh bapak ibu dosen dan berdiskusi dengan beliau soal kemungkinan topik skripsi kalian,” jelas Ella.
Tips yang ketiga adalah perbanyak membaca skripsi kakak kelas, membaca jurnal nasional maupun internasional. Hal itu dilakukan agar mendapat inspirasi dari bacaan. Selain itu, dengan memperbanyak membaca juga membantu menemukan topik skripsi. Dimana, topik skripsi bisa didapat dari melanjutkan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh kakak kelas ataupun penelitian orang lain.
Kemudian tips keempat, jangan putus asa! Gagal atau hambatan itu pasti ada, tapi bukan berarti kita harus pasrah terhadap kegagalan itu. Kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan skripsi dapat ditanyakan kepada dosen, teman, kakak kelas, browsing di internet, memanfaatkan segala resource yang ada disekitar dengan semaksimal mungkin.
Dan tips yang terakhir yaitu harus punya deadline! Breakdown segala planning. Mulai dari kapan membuat proposal, KKN, sidang skripsi, yudisium, hingga wisuda. Semuanya dicatat beserta tanggal-tanggalnya.
“Segala usaha ini jangan lupa dibarengi dengan doa, baik itu doa dari orang tua maupun doa kamu sendiri. InshaAllah segalanya dipermudah,” terang Ella.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis skripsi
Menurut Ella, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menulis skripis. Yang pertama adalah topik dan minat. Apakah variabel dari topik yang diteliti sudah sesuai dengan minat penulis atau belum.
“Karena ini penting banget. Kalau kita dari awal udah ga suka dengan topiknya, ngerjainnya juga nanti ga semangat,” ujar Ella.
Kedua, pendanaan. Sebelum melaksanakan skripsi, sebaiknya seseorang sudah mengetahui penelitian tersebut akan menghabiskan dana berapa dan dari mana bisa mendapatkan dana tersebut. Jangan sampai dalam pelaksanaannya penulis bingung tanpa budget.
Kemudian, waktu penelitian. Hal ini terkait dengan apakah variabel yang digunakan mampu diteliti dalam kurun waktu yang ditentukan atau tidak. Kemampuan seseorang dalam me-manange waktu sangat diuji saat melaksanakan skripsi.
“Jangan sampai karena pemilihan topik yang terlalu sulit, akhirnya masa kuliah kamu jadi mundur beberapa taun,” terang Ella.
Manajemen waktu juga berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk fokus ke skripsi dan tidak menduakan dengan hal-hal di luar itu. Seperti organisasi, pekerjaan, ataupun aktivitas non-akademik lainnya.
Kemudian, ketika perasaan stres datang, maka hal yang perlu dilakukan adalah take a break. Berhenti mengerjakan skripsi dulu sehari atau beberapa jam untuk refreshing. Bisa dengan tidur, nonton film, membaca buku kesukaan, bertemu teman, atau hal positif lain yang disukai.
“Kalau sudah rileks, mulai ngerjakan lagi,” tutur Ella.
Dan kadang, ketika stres melanda, motivasi untuk mengerjakan skripsi juga ikut luntur. Untuk itu, akan lebih baik jika para pejuang skripsi juga mengingat perjuangan orang tua untuk membesarkan kita dan membiayai kuliah kita yang tidak murah. Lakukan segalanya untuk membuat orang tua bangga. Dan kembali mengingat bahwa skripsi adalah sebuah tanggungjawab.
“Tuntaskan! Terus berusaha dan berdoa. InshaAllah hasil tidak akan mengkhianati usaha. Semangat untuk semua yang sedang bergelut dengan skripis, tugas akhir, tesis, ataupun disertasi,” pungkas Ella. (*)
Penulis : Galuh Mega Kurnia
Editor : Binti Q. Masruroh
Sumber: UNAIR News
{:}{:en}UNAIR NEWS – As a student, thesis is a compulsory and must be completed for a graduation requirement. Thesis project often gives a psychological burden for students, either from various things that need to be done such as research, revision, consults with the counselor, or the pressure from family and society expecting students to graduate immediately.
For this reason, UNAIR NEWS contacted one of UNAIR’s best graduates in December 2018 graduation, Suhaila Hayaza or Ella to share her struggle finishing her thesis and give tips to complete thesis properly and on time.
How do you complete your thesis properly and on time?
According to Ella, the first thing students need to do is to realize that thesis is their responsibility. When someone has decided to go to college, their studies must be completed. To be able to graduate, one of the requirements is a thesis completed and presented in front of the examiners.
“If you view the thesis as part of the responsibility, InshaAllah when feel tired, lazy, bored, we will still try to push ourselves to do it,” said Ella.
Second, based on Ella’s experience as bachelor’s and master’s degree student in the field of science, joining lecturer’s research will be very helpful. The research roadmap is clear and students do not have to think about funding because the research is usually funded by faculties, universities or Kemenristekdikti.
“So, during fourth or fifth semester, it’s good to seek information about the research being carried out by the lecturers and discussed it, the possibility of your thesis topics,” Ella explained.
The third tip is to read more seniors’ theses, read national and international journals. It is done to get inspiration from reading. It also helps us finding the topic of our thesis. The topic of the thesis can be obtained from continuing research that was previously done by a senior or other people’s research.
Fourth tip, don’t give up! There are always failures and obstacles, but we must never give up. We can ask to lecturers, friends, seniors, browse the internet when we have difficulties when we work on our theses.
And the last tip is to have a deadline! Breakdown your plan into timelines, start from a proposal, KKN, thesis session, judiciary, to graduation. Everything is planned and recorded well including the dates.
“All these efforts must be followed with prayers, both a prayer from your parents and your own prayer. InshaAllah everything will be easy, “explained Ella.
Things need to be considered in writing a thesis
According to Ella, there are three things that need to be considered in writing thesis. The first is the topic and interest, whether the variables of the topic in accordance with the interests of the author or not.
“Because this is very important. If we don’t like the topic from the start, we will never be enthusiastic working on it,” Ella said.
Second, funding. Before working on the thesis, it is better to know how much money will be needed for the research and where the fund comes from. Do not start working on it without a clear budget .
Then, research time. This is related to whether the variables used are able to be examined in the specified time period. A person’s ability to manage time is highly tested when they work on theses.
“Don’t let our studies prolonged because of selection of a topic which is too difficult,” explained Ella.
Time management is also related to a person’s ability to focus on a thesis and disregard organizations, jobs, or other non-academic activities.
Then, we feel stressed, we should take a break. Stop working on it for a day or several hours. Do activities which refresh you such assleeping, watching movies, reading favorite books, meeting friends, or other positive things you like.
“When you are relaxed, start work on it again,” said Ella.
When you feel stressed and have less motivation. Remember the struggle of parents to raise us and finance our studies. Do everything you can to make parents proud. And remember that thesis is a responsibility.
“Finish it! Keep trying and praying. InshaAllah the results will not betray the efforts. Don’t give up on your final assignments, theses, or dissertations,” stated Ella. (*)
Author: Galuh Mega Kurnia
Editor: Binti Q. Masruroh
Source: UNAIR News
{:}