Tips Menulis Artikel Ilmiah oleh Dr. Tutut Herawan

Date

Surabaya – Selasa (24/9/2019), Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR) menyelenggarakan kuliah tamu tentang publikasi artikel ilmiah di Laboratorium Komputer 1 FST UNAIR. Kuliah ini diberikan oleh pakar sistem informasi University of Malaya Dr. Tutut Herawan dan diikuti oleh dosen-dosen Sistem Informasi FST UNAIR, mahasiswa internasional S3 MIPA FST UNAIR, ketua Program Studi Sistem Informasi FST UNAIR dr. Rimuljo Hendradi, dan Direktur Sistem Informasi UNAIR Badrus Zaman, M.Cs.

Dr. Tutut memulai kuliah dengan menyampaikan motivasi untuk publikasi artikel ilmiah. Di antaranya adalah mengembangkan karir, membuat tantangan baru, membantu mahasiswa, belajar menulis dengan standar yang lebih tinggi, berkontribusi untuk ilmu pengetahuan, membangun status institusi, dan mengembangkan profil periset. Meskipun begitu, Dr. Tutut mengimbau para peserta agar tidak menjadikan uang sebagai motivasi.

“Jangan publikasi demi uang. Do it for the dissemination of knowledge,” tandas Dr. Tutut.

Pada kesempatan ini, Dr. Tutut memberikan beberapa tips untuk membuat artikel ilmiah yang baik. Yuk, simak tips berikut:

1. Buat Kerangka Tulisan

Rencanakan tulisan Anda. Buatlah kerangka tulisan agar tulisan Anda memiliki struktur dan tersusun dengan baik.

2. Jangan Mulai Menulis Dulu

Dalam menulis artikel ilmiah, biasanya orang-orang akan menulis terlebih dahulu, baru setelah itu mencari konferensi atau jurnal ilmiah yang cocok untuk mempublikasikan tulisan mereka. Cobalah untuk membalik kebiasaan ini. Cari target jurnal atau konferensi dulu, baru mulai menulis agar Anda berusaha menulis sesuai dengan standar yang ditentukan. Jika ini dilakukan terus menerus, tentu kualitas tulisan akan menjadi lebih baik.

3. Abaikan Bahasa

Ketika merencanakan tulisan, jangan terlalu pedulikan bahasa Anda. Tata bahasa dapat dilakukan nanti setelah selesai menulis.

4. Tulis dan Tulis Ulang

Setelah selesai menulis, periksa lagi tulisan Anda untuk memastikan kualitasnya. Proses penulisan ulang akan terfokus pada aspek bahasa agar tulisan menjadi lebih baik.

5. Cari Pembaca

Jangan takut meminta rekan Anda untuk membaca tulisan Anda. Jangan menunggu sampai tulisan Anda sempurna. Tulisan tidak bisa sempurna, apalagi jika hanya Anda yang membaca. Maka, carilah pembaca untuk menilai tulisan Anda. Dengan begitu, Anda akan tahu apa yang perlu diperbaiki.

6. Buat Judul yang Singkat

Buatlah judul yang pendek dan menarik, bukan yang panjang. Rata-rata artikel-artikel jurnal kategori Q1 berjudul pendek. Jadi, ikutilah contoh ini, jangan buat judul terlalu panjang.

7. Pastikan Abstrak Singkat Namun Sarat Informasi

Abstrak yang baik terdiri dari 150-250 kata dan memuat seluruh inti artikel. Maka, abstrak harus memuat latar belakang, rumusan masalah atau tujuan, metode, hasil, diskusi, dan kesimpulan penelitian. Rangkailah keenam elemen ini dengan baik sesuai dengan gaya bahasa akademis.

Penulis: Dida S. N. Hilman

More
articles

id_IDIndonesian