Strategi Publikasi di Jurnal High Impact

Date

Sebelum membahas jurnal high impact atau jurnal berpengaruh besar, ada baiknya kita lebih dulu mengenal riset high impact. Riset high impact adalah penelitian yang membawa perubahan pada masyarakat. Biasanya, riset ini menghadirkan gagasan-gagasan dan inovasi baru, perkembangan konsep, dan langkah signifikan menuju arah baru.

Karakteristik ini disampaikan oleh Dr. Kaido Siimon, postdoctoral fellow Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR) pada Jumat (11/10/2019) di Ruang Sidang FST.

Riset high impact umumnya diterbitkan di jurnal-jurnal high impact. Jurnal high impact sendiri diukur berdasarkan faktor impact. Semakin tinggi jumlah sitasinya, maka semakin tinggi faktor impact-nya dan semakin tinggi peringkatnya.

Untuk mempublikasikan karya ilmiah di jurnal high impact, Dr. Kaido menyarankan menulis untuk kalangan luas. Dalam proses menulis, kita juga perlu mencari dan mengulas artikel-artikel ilmiah dengan angka sitasi tinggi yang berkaitan dengan topik bahasan kita. Lebih jauh, dosen University fo Tartu asal Estonia ini juga menekankan bahwa judul dan abstrak adalah aspek terpenting sebuah artikel. Pasalnya, kedua bagian ini adalah alat “pemasaran” artikel.

“Banyak orang berpikir bahwa abstrak adalah ringkasan. Namun, ini tidak benar. Anda menjual karya Anda melalui judul dan abstrak. Gunakan Google Analytics dan Google Adwords untuk membuat judul dan abstrak karena orang-orang menemukan karya Anda melalui Google,” jelas postdoctoral fellow FST UNAIR tersebut.

Jurnal high impact memiliki peringkat dan standar yang tinggi, sehingga bukan hal mudah untuk dapat mempublikasikan karya di situ. Dr. Kaido menyatakan bahwa perlu lebih dari satu tahun untuk mempublikasikan artikel di jurnal high impact karena proses review yang lebih panjang.

Dalam seminar yang dihadiri mahasiswa S3 MIPA dan dosen FST UNAIR ini, Dr. Kaido menganjurkan untuk berpikir besar. Ia mendorong agar para peserta menjadikan ini sebagai tantangan, bukan halangan. Berusaha mempublikasikan karya di jurnal high impact akan tetap bermanfaat, tanpa menghiraukan diterima atau tidaknya manuskrip kita. Usaha ini membantu kita untuk menulis dan melakukan penelitian yang lebih baik. Maka, fokuslah untuk membuat penelitian yang memperbaiki taraf hidup, sosial, dan ekonomi.

Menulis untuk jurnal high impact juga penting untuk akademisi karena selain membantu meningkatkan peringkat institusi, karir seorang akademisi juga akan membaik.

Penulis: Dida S. N. Hilman

More
articles

id_IDIndonesian