Saturnus Kini Planet dengan Bulan Terbanyak di Tata Surya

Date

Penemuan terbaru di bidang astronomi telah menghapus gelar Jupiter sebagai planet dengan bulan terbanyak di tata surya. Kini, gelar tersebut direbut Saturnus. Dengan 20 satelit yang baru saja ditemukan mengorbit Saturnus, planet bercincin raksasa ini memiliki total 82 bulan, mengalahkan Jupiter dengan 79 satelit.

Scott Sheppard dari Institut Sains Carnegie dan kolega-koleganya David Jewitt dan Jan Kleyna adalah orang di balik penemuan ini. Mereka menemukan bulan Saturnus menggunakan Teleskop Subaru di Hawaii musim panas ini.

“Menemukan bulan-bulan kecil di sekitar Saturnus lebih sulit dibandingkan di sekitar Jupiter karena letak Saturnus lebih jauh,” aku Sheppard. Pemimpin tim ini menduga ada 100 bulan kecil lain yang mengorbit Saturnus.

Meskipun Saturnus telah membuat rekor bulan terbanyak, ukurannya sangat jauh dengan bulan Jupiter. Semua bulan baru yang ditemukan berukuran sangat kecil, diameternya sekitar 5 km. Sementara satelit-satelit Jupiter berukuran besar sekali. Bulan terbesar Jupiter, Ganymede bahkan besarnya hampir setengah besar Bumi.

Satelit-satelit mini yang banyak ini diperkirakan berasal dari satelit lebih besar yang pecah karena tabrakan antarbulan di orbit Saturnus atau tabrakan dengan benda langit lain seperti komet dan asteroid.

“Bulan-bulan ini adalah sisa dari objek-objek yang membantu membentuk planet, jadi dengan meneliti mereka, kita belajar tentang apa yang membentuk planet,” jelas Sheppard.

Tiga bulan baru adalah bulan prograde yang mengorbit planet bercincin ini searah dengan arah rotasi Saturnus. Sementara itu, 17 lainnya mengitari Saturnus dengan arah berlawanan, atau biasa disebut retrograde. Ke-17 satelit ini menghabiskan lebih dari tiga tahun Bumi untuk berputar mengelilingi Saturnus karena posisinya yang sangat jauh.

Bulan-bulan baru ini dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan sudut orbit mereka terhadap Saturnus. 17 bulan retrograde ini termasuk ke dalam kelompok Norse yang berbagi parameter orbit yang sama. 2 bulan progade yang paling dekat bulan masuk kelompok Inuit, sedangkan bulan progade di orbit terluar mungkin termasuk ke dalam kelompok Gallic. Namun, hal ini masih belum bisa ditentukan untuk saat ini.

Penulis: Dida S. N. Hilman

More
articles

id_IDIndonesian