{:id}

FST UNAIR selalu berbenah dan berinovasi terkait program Fast Track yang dijalankan. (Foto: Okky/UNAIR News)

UNAIR NEWS – Departemen kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR) membuka program fast track. Program ini memungkinkan mahasiswa program studi (prodi) Kimia untuk menyelesaikan program strata 1 (S-1) dan magister (S-2) sekaligus dalam waktu total 5 tahun. Fast track pada program studi Kimia merupakan yang pertama di FST. Langkah ini merupakan upaya akselerasi untuk mempercepat mahasiswa mendapat gelar master.

Dr. Purkan, M. Si, selaku ketua departemen kimia menjelaskan, program ini dibuka untuk memfasilitasi mahasiswa dengan kemampuan akademik sangat baik. Sehingga, mampu belajar cepat dan mempersingkat masa studinya.

“Teknisnya, pada semester tujuh, mahasiswa S-1 sudah bisa mengambil mata kuliah semester satu pada program S-2. Sehingga S-1 dan S-2 bisa diselesaikan dalam waktu lima tahun saja,” tutur Purkan pada Selasa (25/01). “Program ini sudah berjalan satu semester. Enam mahasiswa yang sudah mengikutinya (mengambil mata kuliah semester satu program S-2) menunjukkan hasil yang memuaskan,” imbuh dia.

Purkan menambahkan, ada beragam persyaratan akademik untuk bisa mengikuti program ini. Yakni, mahasiswa harus sudah menyelesaikan enam semester dengan total satuan kredit semester (SKS) minimal 105 dan memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) lebih atau sama dengan 3,51. Juga, nilai Test of English as Foreign Language (TOEFL) lebih atau sama dengan 475.

Program ini juga dibuka untuk mahasiswa Kimia, dari perguruan tinggi (PT) lain. Dengan catatan, PT tersebut harus telah terakreditasi A dan mahasiswanya bersedia mengikuti perkuliahan di FST UNAIR. Dan tentu saja telah memenuhi berbagai persyaratan akademik yang telah ditentukan. Namun, hingga saat ini mahasiswa fast track baru berasal dari UNAIR saja.

Fast track ini memberikan fasilitas tambahan bagi mahasiswa. Yakni, digratiskan biaya SOP di tahun pertama S2. Mahasiswa hanya perlu membayar SOP semester 7 dan 8 sesuai dengan SOP program S1-nya.

Satu tahun pertama jalannya fast track menentukan kelanjutan mahasiswa dalam program ini. Jika IPK untuk 15 sks program S2 di tahun pertama mereka <3,50, akan dibatalkan dari program fast track, untuk dialihkan ke S-2 reguler. Hal ini, menurut Purkan, untuk menjaga kualitas lulusan fast track. Yang diharapkan memiliki nilai akademik yang sangat baik atau excellent. (*)

Penulis: Okky Putri Rahayu
Editor: Rio F. Rachman{:}{:en}

FST UNAIR always improves and innovates the ongoing Fast Track program. (Photo: Okky/UNAIR News)

UNAIR NEWS – Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, Universitas Airlangga (FST UNAIR) opened a fast track program. This program enables students of Chemistry study program to finish their undergraduate program and postgraduate program in 5 years in total. The fast track program of Department of Chemistry is the first one in FST. This step is an endeavor of acceleration to accelerate students in achieving Master’s degree.

Dr. Purkan, M. Si. as the head of Department of Chemistry explained that the program was opened this program to facilitate students with excellent academic abilities so as to make them learn fast and shorten their study period.

“Technically, in the seventh semester, undergraduate students are able to take semester one module of postgraduate program. Therefore, the undergraduate and postgraduate programs can be finished in only five years,” described Purkan on Tuesday (25/01). “This program has been running for one semester. Six students who have participated (taken the first semester modules of postgraduate program) showed satisfying results,” he added.

Purkan added, there are many academic requirements for this program. Students must already have completed six semesters with total modular credits of minimum 105 and Cumulative Grade Point Average (cGPA) of minimum 3.51. Test of English as Foreign Language (TOEFL) must also be at least 475.

This program is also opened for chemistry students from other higher education institutions. However, the institution must have grade A for accreditation, the students must be willing to follow the learning activities in FST UNAIR, and of course the students must fulfill the academic requirements. However, until now the fast track students only consist of students from UNAIR.

This fast track program gives an additional facility for students. They are free of SOP expense in their first year of postgraduate program. They only have to pay for SOP of semesters 7 and 8 according to the amount of their undergraduate SOP.

The first year of their fast track program determines the continuity of students in this program. If the GPA for 15 modular credits of postgraduate program in their first year is <3.50, their fast track program shall be cancelled. They will be switched to the regular postgraduate program. This, according to Purkan, is to maintain the quality of fast track graduates who are expected to have excellent academic grades. (*)

Writer: Okky Putri Rahayu
Editor: Rio F. Rachman{:}