Salah satu cara merayakan kemerdekaan Republik Indonesia adalah dengan mengenang jasa para pahlawan kita yang telah gugur. Dalam bulan kemerdekaan ini, yuk cari tahu lebih banyak tentang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan RI di 3 museum berikut yang ada di Surabaya.

Museum W. R. Soepratman
Wage Rudolf Soepratman dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu ini menandakan lahirnya pergerakan nasionalisme di Indonesia yang mendukung konsep satu Indonesia, di mana sebelumnya rakyat Indonesia berjuang untuk kemerdekaan wilayahnya masing-masing. Atas jasanya ini W. R. Soepratman dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
Untuk mengenang jasanya, rumah tempat W. R. Soepratman berpulang dialihfungsikan menjadi museum W. R. Soepratman. Berbagai foto, tulisan, serta benda-benda memorabilia miliknya dipamerkan di museum ini.
Museum ini terletak di Jl. Mangga No.21, Tambaksari, Surabaya dan beroperasi hari Selasa-Minggu pukul 09:00-17:00. Museum ini gratis untuk umum. Selain itu, museum ini juga memiliki pemandu.

Museum H. O. S. Tjokroaminoto
H. O. S. Tjokroaminoto adalah salah satu tokoh pergerakan di Indonesia. Ia membawa organisasi pertama di Indonesia, Sarekat Islam, yang awalnya hanya fokus di bidang ekonomi ke arah politik dan agama untuk melawan kolonialisme. Saat itu, pemikirannya pun turut menghasilkan macam-macam ideologi bangsa. Tak heran mengapa tokoh-tokoh Indonesia lain seperti Soekarno dan Tan Malaka berguru kepadanya.
Rumah bersejarah milik Tjokroaminoto lalu dijadikan museum. Di museum ini, kita bisa mempelajari banyak tentang perjalanan hidupnya. Museum ini terletak di Jl. Peneleh Gg. VII No.29 – 31, Peneleh, Surabaya. Museum ini tidak memungut biaya dan memiliki pemandu museum yang akan menjelaskan sejarah tentang koleksi museum.

Museum Dr. Soetomo
Bersama para mahasiswa STOVIA, Dr. Soetomo mendirikan organisasi pergerakan pertama di Indonesia, yaitu Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Kini, hari kelahiran Boedi Oetomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Dr. Soetomo giat menjalankan organisasinya agar terus bergerak di bidang politik walaupun menghadapi tekanan dari Belanda.
Bangunan yang dulu merupakan tempat dilaksanakannya Kongres Indonesia Raya pertama kini digunakan sebagai Museum Dr. Soetomo. Perjalanan hidup Dr. Soetomo mulai dari kelahiran, pendidikan, perjuangan, hingga wafat bisa dipelajari di museum ini. Selain itu, museum ini juga dekat dengan makam sang pahlawan.
Museum ini berada di Jl. Bubutan No.85-87, Bubutan, Surabaya dan buka setiap hari mulai jam 8:00-16:00.
Penulis: Dida S. N. Hilman