
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial dalam perkembangan zaman saat ini. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Adanya program pembelajaran ini diharapkan mampu memberikan manfaat berupa peningkatan kemampuan hard skills maupun soft skills mahasiswa serta memberikan peluang untuk menjadi sumber daya manusia dengan kapasitas baru di masa depan. Program MBKM ini juga membuka pintu relasi antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia beserta mahasiswa dengan mitra Kampus Merdeka. Terlebih pada program Indonesian International Students Mobility Awards ini, mahasiswa mampu merasakan pengalaman di universitas unggulan luar negeri selama 1 semester. Pertukaran budaya antara Indonesia dan negara mitra juga terjalin yang semakin memberikan rasa patriotisme dan cinta tanah air bagi mahasiswa terkait.
Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Nabiila Nur Shadi, mahasiswa S1 Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA). Nabiila merupakan satu perwakilan dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga yang ditunjuk untuk menjadi pelajar pertukaran di Faculty of ITC Geographic Information System and Earth Observation, University of Twente, Belanda, selama satu semester, yaitu mulai tanggal 31 Agustus 2021 – 4 Februari 2022.

Kegiatan pembelajaran yang diikuti oleh Nabiila selama di Fakultas ITC, University of Twente terbagi menjadi dua kursus yang mencakup Geographic Information System (GIS) dan Earth Observation (EO). Pelaksanaan kursus GIS dimulai pada tanggal 6 September 2021 dan diakhiri pada tanggal 10 November 2021. Selama perkuliahan GIS, materi-materi disampaikan oleh dosen utama, Dr. Paulo Raposo. Tujuan pembelajaran GIS meliputi menjelaskan cara menghasilkan informasi tentang bumi dari penyimpanan data di sistem informasi geografi (GIS), menerapkan metode untuk eksplorasi, analisis, integrasi, sintesis, dan penyajian data spasial pada skala yang tepat, menerapkan pengetahuan tentang geo-sistem informasi dalam penetapan proyek untuk menganalisis bagaimana proses spasial mempengaruhi masyarakat dan individu manusia, menjelaskan bagaimana GIS dapat digunakan untuk menganalisis konsekuensi dari suatu peristiwa atau intervensi, dan memvisualisasikan informasi spasial tentang fenomena tertentu. Sedangkan perkuliahan Earth Observation (EO) dilaksanakan secara penuh dalam satu minggu dari hari Senin sampai dengan hari Jumat. Berbeda dengan GIS, dosen pengajar di kursus EO berganti-ganti sesuai materi yang disajikan, beberapa diantaranya yaitu Penning De Vries, Prikaziuk, M Kuffer, E Neinavaz, P Nyktas, P E Budde, C Persello, F Dadrass Javan, dan SJ Oude Elberink. Tujuan utama dari kursus ini adalah menggunakan QGIS dan SAGA untuk dapat menganalisis dokumentasi satelit untuk dapat memperoleh solusi terhadap berbagai macam isu dan problematika sosial, ekonomi, politik dan budaya.
Selain melakukan kegiatan pertukaran pelajar ke University of Twente, penulis juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas relasi, mendapatkan international exposure, pertukaran budaya dengan mahasiswa internasional, juga turut berpartisipasidalam mempromosikan serta melestarikan budaya bangsa Indonesia. Beberapa kegiatan diluar pembelajaran yang diikuti oleh penulis adalah mengikuti kegiatan field trip bersamadengan PPI Enschede, mengambil short course Bahasa Belanda, mengikuti dan menjalinsilaturahmi bersama dengan Enschede Muslim Student Association, mempromosikankuliner khas Indonesia melalui acara “Food Festival” yang diadakan oleh ITC Faculty, dan lain sebagainya.
