{:id}Mawapres UNAIR Berikan Motivasi pada Peserta AEE 2019{:}{:en}UNAIR’s Outstanding Students Motivate Participants of AEE 2019{:}

Date

{:id}

UNAIR NEWS – Mulai dari dialog pendaftaran mahasiswa baru bersama ketua PPMB UNAIR hingga pemaparan materi dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LPMPT), kegiatan Airlangga Education Expo (AEE) 2019 juga diisi dengan talkshow bersama mahasiswa berprestasi (mawapres) UNAIR. Terdapat dua mawapres yang diundang untuk menjadi pembicara sekaligus memotivasi peserta pada acara tersebut, yaitu Wahyu Syafi’ul Mubarok dari Fakultas Sains dan Teknologi dan Neisya Pratiwindya Sudarsiwi dari Fakultas Keperawatan.

Pada talkshow tersebut, Wahyu menjelaskan bahwa untuk bisa lolos menjadi mahasiswa UNAIR, maka calon mahasiswa harus memiliki keyakinan bahwa diri mereka bisa. Wahyu juga mengingatkan kepada peserta untuk meminta doa restu orang tua.

“Karena usaha sebesar apapun jika tidak direstui oleh orang tua maka itu semua nothing,” ucap Wahyu.

Selain itu, Wahyu juga menganjurkan peserta untuk memilih jurusan yang tepat. Yaitu jurusan yang benar-benar disukai dan diminati oleh peserta tersebut. Salah satu cara untuk mengetahui jurusan yang tepat tersebut, menurut Wahyu adalah dengan mengetahui kelebihan dari diri sendiri.

Menanggapi salah satu peserta yang sempat minder karena dalam perjalanan menggapai cita-citanya dia sempat ditertawakan oleh orang lain, maka Wahyu menjelaskan bahwa dirinya meyakini pada dasarnya semua manusia itu sama. Yang membedakan dari tiap-tiap manusia adalah mimpi besar yang dimiliki.

Beberapa tahun silam, Wahyu mengaku dirinya sempat iseng menulis mimpi-mimpinya pada lembar kertas. Salah satunya adalah mimpi bertemu dengan salju.

“Meski mimpi-mimpi tersebut sempat ditertawakan oleh keluarga dan teman saya, namun Alhamdulillah saya berhasil mewujudkan mimpi bertemu salju tersebut di tahun 2018,” ucap Wahyu.

Untuk itu, Wahyu meyakinkan pada seluruh peserta bahwa jika sudah memiliki impian dan keyakinan untuk bisa menggapai mimpi tersebut, maka hal tersebut akan dapat menjaga konsistensi diri sendiri untuk terus berjuang. Selain itu, Wahyu juga menganjurkan peserta untuk mendahulukan urusan akhirat.

“Karena jika kita mendahulukan ibadah, urusan akhirat kita, maka urusan dunia InsyaAllah akan dilancarkan oleh Tuhan,” jelas Wahyu.

Sementara itu, Neisya mendorong semangat peserta yang hadir dalam acara AEE 2019 dengan meyakinkan mereka bahwa mereka bisa. Menurutnya, ketika diri sendiri percaya bahwa kita bisa, maka akan muncul dorongan untuk terus mewujudkan impian.

Tidak hanya itu, Neisya juga menganjurkan peserta untuk memasang target. Hal itu perlu, mengingat dengan adanya target yang jelas maka akan dapat menjaga konsistensi untuk menggapai mimpi.

“Ketika sudah memiliki target yang ingin dicapai, maka hal tersebut dapat menjaga konsistensi dan persistenasi dalam belajar dan berupaya untuk menggapai cita-cita,” ujar Neisya.

Penulis: Galuh Mega Kurnia

Editor: Nuri Hermawan

Sumber: UNAIR News

{:}{:en}

UNAIR NEWS – The second day of AEE 2019 was started with a discussion with Head of PPMB UNAIR and presentation from College Entrance Test Institute (LPMPT). There was also a talk show with UNAIR outstanding students (mawapres). There were two outstanding students invited to be speakers as well as motivators at the event, Wahyu Syafi’ul Mubarok from Faculty of Science and Technology and Neisya Pratiwindya Sudarsiwi from Faculty of Nursing.

In the talk show, Wahyu explained that in order to qualify as a UNAIR student, prospective students should be confident. Wahyu also reminded participants to ask their parents for blessings.

“Without parent’s  blessing, it is all nothing,” said Wahyu.

Wahyu also encouraged participants to choose their major carefully, the one that they like. One way to choose the right major, according to Wahyu is by knowing their skills.

Responding to one of the participants who felt insecure because he had been laughed at by people, thus Wahyu explained that he believed that humans are equal. What distinguishes each human being is their big dream.

A few years ago, Wahyu admitted that he wrote his dreams on a sheet of paper. One of them were going abroad and experiencing snow.

“Even though my family and friends laughed at those dreams, Alhamdulillah I managed to realize the dream and see the snow for the first time in 2018,” said Wahyu.

Hence, Wahyu assured that if participants have dreams and beliefs to reach their dream, then it will help them to maintain self-consistency in realizing their dream. In addition, Wahyu also encouraged participants to set priorities and prioritize the afterlife.

“Because if we prioritize our worship, God will help us in reaching our dreams.” said Wahyu.

Meanwhile, Neisya encouraged the participants who attended 2019 AEE to believe in themselves. According to him, when you believe yourself, there will be an urge to continue to realize dreams.

Moreover, Neisya also encouraged participants to set their goals. This is important, as our goals will help us maintain our consistency in reaching dreams.

“When you have the target that you want to achieve, it will help us maintaining consistency and persistence by learning and striving for our goals,” said Neisya.

Author: Galuh Mega Kurnia

Editor: Nuri Hermawan

Source: UNAIR News

{:}

More
articles

id_IDIndonesian