Surabaya – Kelompok Studi Lingkungan (KSL) Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR) membuat pupuk kompos takakura bersama masyarakat Karang Tembok RT 4 RW 3, Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (22/6/2019) sebagai bentuk pengabdian masyarakat HMTL FST UNAIR.
KSL HMTL FST UNAIR mengajari masyarakat bagaimana cara mengolah limbah dapur menjadi pupuk kompos takakura. Takakura sendiri merupakan metode pembuatan pupuk kompos. Metode ini dipilih karena mudah dilakukan dan dapat digunakan dalam skala rumahan. Alat dan bahan yang dibutuhkan pun sederhana, yaitu sampah organik yang teksturnya tidak terlalu keras serta sekam, keranjang, kain hitam, dan kantung sekam untuk komposter.
“Jenis sampah yang boleh dimasukkan harus berukuran kecil-kecil, sehingga sebaiknya dicincang terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam komposter,” jelas Findhi, mahasiswa Teknik Lingkungan FST UNAIR yang merupakan pemateri acara.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai gaya hidup zero waste untuk meminimalisir sampah dan menjaga lingkungan. Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Giga, salah satu anggota KSL HMTL FST UNAIR, mengatakan bahwa warga aktif dalam bertanya dan membuat kompos takakura.
“Harapannya setelah kegiatan ini warga dapat membuat sendiri komposter sederhana untuk membuat pupuk takakura sendiri di rumah, jadi sampah di rumah tidak melulu dibuang begitu saja,” tandas Rafiga, salah seorang panitia kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Penulis: Dida S. N. Hilman