Sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program student outbound di Universitas Airlangga dilaksanakan sebagai implementasi kolaborasi baik bersifat academic maupun research collaboration. Kegiatan student outbound ini merupakan salah satu perwujudan kerja sama pertukaran pelajar yang bersifat mutual dan saling menguntungkan. Beberapa waktu lalu, Andika Pramudya Wardana dan Tio Christiawan Bramayudha dari Prodi S3 MIPA FST Unair mengikuti kegiatan Student Oubound Full Time di Universiti Putra Malaysia mulai tanggal 4 – 29 Juli 2022.

Kegiatan student outbond di Universiti Putra Malaysia dibagi menjadi 4 minggu kegiatan. Pada minggu pertama, kegiatan diawali dengan Seminar oleh Malvern Panalytical (salah satu perusahaan yang memproduksi dan memasok instrumen laboratorium terutama di bidang nanoteknologi). Seminar diadakan di Institute of Nanoscience and Nanotechnology (ION2) Universiti Putra Malaysia dan dihadiri oleh 25 dosen maupun peneliti di bidang nanoteknologi. Dalam seminar ini, dipaparkan berbagai hasil riset para peneliti di bidang nanoteknologi, tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan upaya pengaplikasian hasil penelitian mereka di berbagai bidang. Selanjutnya, para peserta diajak untuk melakukan percobaan menggunakan instrumen DLS (Dynamic Light Scattering).

Di minggu kedua, kegiatan diawali dengan praktikum sintesis hijau bahan nano (Green synthesis) dan melakukan uji toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) yang dilakukan di Fakultas Sains, Universiti Putra Malaysia. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sintesis nanoniosome di IBS (Institut of Bio Sains) menggunakan esktrak yang telah tersedia. Pada minggu terakhir, peserta kemudian melakukan praktik menumbuhkan sel (kultur sel) untuk uji antikanker.

Dengan mengikuti kegiatan kerja sama di bidang riset dan seminar semacam ini, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas riset sehingga dapat meningkatkan jumlah publikasi dari mahasiswa pascasarjana di FST Unair. Selain itu, kegiatan ini akan semakin memperkuat wawasan keilmuan yang bersifat multi/ inter/ lintasdisiplin di antara para peneliti/mahasiswa.