UNAIR NEWS – Dunia pendidikan, terutama dalam bidang eksakta dan teknologi, tidak luput dari perkembangan zaman. Banyak sekali penemuan-penemuan baru yang hangat untuk dikupas.

Sebagai contoh dalam bidang fisika, khususnya bidang fotonik, pada 2018 mendapatkan nobel prize in physics dengan temuan ”optical tweezers for biological application”. Dengan itu, departemen fisika bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) mengadakan kuliah tamu.

Kuliah tamu tersebut menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya dengan tema ”Frontire Photonics” di Ruang 312 Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga pada Kamis (25/4). Yakni, Prof. Dr. Harith Ahmad.

Menurut Septia Kholimatussa’diah, S.Si, M.Sc sebagai perwakilan dosen yang mengikuti kegiatan tersebut kuliah tamu itu bertujuan agar mahasiswa semakin sadar akan peran dan manfaat fotonik bagi kehidupan, sejak dulu hingga sekarang. ”Melihat topik yang dibicarakan, agar (tujuannya, Red) mahasiswa semakin sadar akan peran dan manfaat fotonik bagi kehidupan,” ujarnya.

Baginya, tema fotonik diambil karena fotonik adalah salah satu kartu kunci di departemen fisika dengan riset yang sudah maju dan terus berkembang. Bukan hanya itu, fotonik sedang hangat-hangatnya diperbincangkan di dunia riset.

Sasaran kegiatan itu bukan hanya untuk mahasiswa fisika, tapi umum juga bisa. Dengan topik yang tidak terlalu berat dan tergolong umum.

”Semuanya, seluruh bidang fisika kan saling terkait dan tidak bisa berdiri sendiri. Dan harusnya bisa umum karena topiknya tergolong umum dan tidak terlalu berat,” tuturnya.

Kuliah tamu tersebut berupa penjelasan tentang foton, mulai pengenalan cahaya, sejarah cahaya, dan ilmuwan yang memiliki project foton serta perkembangan foton dan laser. Dengan adanya kuliah tamu tersebut, mahasiswa diharapkan bisa menumbuhkan semangat belajar dan keingintahuan karena menyadari betapa indah dan menariknya fisika, bukan sekadar memenuhi kewajiban kuliah dan mengisi transkip saja.

Septia menambahkan, mengutip pemateri yang hadir, bahwa pemuda terutama mahasiswa harus memiliki ”thirst of knowledge” merasa haus akan ilmu pengetahuan. Termasuk harus selalu mencari tahu dan harus terus belajar.

”Merasa haus akan ilmu pengetahuan, harus selalu mencari tahu, dan harus terus belajar,” ujarnya. (*)

Penulis:  Asthesia Dhea C.

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Sumber: UNAIR News

UNAIR NEWS – The field of sciences and technology develops continuously. There are a lot of new discoveries and inventions to study and discuss.

For example in the field of physics, especially in photonics, in 2018, the Nobel prize in physics was awarded for the invention of ” optical tweezers for biological application”. In this regard, the physics department in collaboration with the Physics Student Association (HIMAFI) held a guest lecture.

The guest lecture presented competent speakers in their fields with the theme “Frontire Photonics” at Room 312, Faculty of Science and Technology (FST) Universitas Airlangga on Thursday, April 25. According to Septia Kholimatussa’diah, S.Si, M.Si as the representative of lecturers in the activity, the guest lecture aimed to build students’ awareness on the role and benefits of photonics in life, from the past until now.

“Looking at the topics discussed, students are expected to be aware with the role and benefits of photonic in life,” she said.

The photonics theme was chosen it is one of the important parts in advanced physics department. It is also getting great spotlight in research scene.

The target of the activity was not only for physics students, but also general public.  “Everyone, the whole field of physics is interrelated and cannot stand alone. And it is still understandable for public because the topic is quite general and not too heavy, ” she said.

The guest lecture explained about photons, from the introduction of light, the history of light, and scientists who had photon projects, the development of photons and lasers. Through the guest lecture, students are expected to be able to foster a spirit of learning and curiosity because they realized how beautiful and interesting physics is, not merely for fulfilling college obligations and getting marks.

Septia added, quoted the speaker, that youth, especially students must have “thirst of knowledge”.  They must always seek out answers and continue to learn.

“Feel your thirst for science, you must always find out the answers, and must continue to learn,” she said. (*)

Author: Asthesia Dhea C.

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Source: UNAIR News