{:id}
KALIDAWIR – Kota Marmer menjadi jujugan penelitian mahasiswa jurusan sains dan teknologi dari empat negara. Yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Pakistan, yang terdiri dari 19 mahasiswa Unair, 18 mahasiswa Universiti Malaya, satu mahasiswa program doktoral dari Pakistan, dan dua mahasiswa program doktoral dari Myanmar.
Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Pantai Sine selama empat hari. Yakni sejak Selasa (5/2) sampai dengan Jumat (9/2). Mereka berbaur dan bersosialisasi bersama penduduk Sine. Jadi, mereka bisa mengetahui kondisi masyarakat setempat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama terkait dengan pemasaran wisata secara digital melalui website. Nantinya akan ada pelatihan pembuatan web promosi wisata dan manajemen pengembangan wisata berbasis teknologi informasi. Dengan kegiatan ini, potensi pariwisata Kabupaten Tulungagung akan semakin dikenal dunia internasional. (ed/rks)
Sumber: Radar Tulungagung{:}{:en}
KALIDAWIR – Marmer City became a destination for science and technology students from four countries, which are Indonesia, Malaysia, Myanmar, and Pakistan. There are 19 students of Unair, 18 students of University of Malaya, one doctoral student from Pakistan, and two doctoral students from Myanmar.
This activity is held in Pantai Sine area for four days from Tuesday (5/2) to Friday (9/2). They blend in and socialize with Sine residents. Thus, they can find out the condition of the local community.
The objective of this activity is to educate the community, particularly regarding digital tourism marketing through website. Later, there will be a training for making tourism promotion web and information technology based tourism development management. With this activity, the tourism potential of Tulungagung Regency will be more known by international audience. (ed/rks)
Source: Radar Tulungagung{:}