Tomat dan melon hasil hidroponik dengan sistem drip irrigation (irigasi tetes) telah berhasil dibudidayakan oleh komunitas pemuda Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah di dalam green house seluas 150 m2. Keberhasilan ini berkat bimbingan para Dosen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Kota Tentena dikenal sebagai salah satu pusat wisata dengan pertumbuhan ekonomi pesat yang berada di kabupaten Poso, karena adanya danau Poso yang sangat terkenal dan mampu merubah tingkat ekonomi masyarakat. Pembangunan sektor wisata dan pemanfaatan aliran air sungai Poso sebagai pembangkit listrik membawa perusahaan dan pengusaha lokal yang tentunya juga membuka lapangan pekerjaan. Meskipun demikian masih terdapat 20% masyarakat yang hidup sangat miskin dan 60% masyarakat menengah ke bawah. Saat ini Komunitas Pemuda PUKAT TENTENA berperan di masyarakat dengan cara memberdayakan masyarakat miskin dan menengah ke bawah dengan cara membina anak muda di beberapa sektor diantaranya pengembangan kemampuan bahasa Inggris dan pertanian sayur modern dengan metode hidroponik.
Kegiatan PkM yang didanai oleh Fakultas Sains dan Teknologi Unair ditujukan agar Komunitas Pemuda Pukat Tentena mampu meningkatkan pendapatannya melalui budidaya buah tomat dan melon secara hidroponik, selain itu juga untuk memanfaatkan lahan yang tidak produktif dan memberikan pekerjaan karena komunitas pemuda belum memiliki pekerjaan tetap sehingga tidak mempunyai modal awal untuk memulai usaha; demikian penjelasan Ketua PkM Prof. Yosephine Sri Wulan Manuhara.
Walaupun pelaksanaan pelatihan dilakukan secara daring, komunitas pemuda mampu membangun green house, menyemaikan benih, membuat instalasi drip irrigation, memindahkan bibit ke dalam media pembesaran dan memelihara tanaman tomat dengan sistem hidroponik hingga menghasilkan buah tomat dan melon yang layak jual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga dirasakan sangat bermanfaat oleh komunitas Pemuda Pukat Tentena, karena selain bertambahnya pengetahuan mengenai teknik drip irrigation untuk budidaya buah, mereka juga mendapatkan modal usaha berupa green house dan instalasi hidroponik. Dengan demikian komunitas Pemuda Pukat Tentena dapat melakukan budidaya tomat dan melon secara berkelanjutan dan memulai wirausaha dengan menjual tomat dan melon hidroponik.

Komunitas Pemuda Pukat Tentena

Hidroponik sistem drip irrigation

Tomat hasil budidaya hidroponik sistem drip irrigation

Melon hasil budidaya hidroponik sistem drip irrigation