LPM FORMAT — Pengabdian masyarakat kancah internasional yang juga dikenal dengan istilah International Community Services (ICS) akhirnya kembali diselenggarakan oleh Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga pada Selasa hingga Kamis, 5-7 Oktober 2021, di Wonosalam, Jombang, Jawa Timur.
Tim FST Unair pada kegiatan Internasional Community Service. (Dok. Pribadi)
Acara yang diadakan secara hybrid ini bertujuan untuk mengedukasi penduduk setempat terkait pentingnya manajemen lingkungan berkelanjutan dan menyebarluaskan ekowisata Alas Mendiro serta konservasi Wonosalam di kancah mancanegara.
Salah satu rangkaian acara utama dalam kegiatan ini adalah International Sharing dengan mahasiswa dari berbagai negara seperti Malaysia, Taiwan, dan Jepang yang dilaksanakan pada hari kedua (Rabu, 6/10). Setelah melakukan penyuluhan terhadap warga lokal tentang biomonitoring dan pengolahan limbah, peserta internasional ICS 2021 diajak berdiskusi dalam platform Zoom meeting.
Suasana Internasional Sharing bersama Mahasiswa dari Malaysia dan Jepang. (Dok. Pribadi)
Sebagai bentuk visualisasi, video recap hari pertama dari kegiatan luring ICS 2021 ditampilkan sebelum sesi diskusi dimulai. Selain cuplikan ICS di Wonosalam, video tentang ICS di Pantai Sine, Tulungagung—yang dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya—juga ditonton bersama.
Walaupun tidak dapat menghadiri kegiatan secara langsung, peserta internasional sangat antusias dalam acara sharing, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Selain itu, peserta internasional juga tak segan bercerita tentang masalah lingkungan serupa di negara asal. Prof. Takasu Fugo dari Nara Women’s University Jepang, beserta beberapa mahasiswa ampuannya, sangat aktif berbagi tentang keadaan lingkungan di Nara.
“Berbeda dengan Surabaya, Nara tidak memiliki pantai. Meskipun begitu, masalah yang sama juga kami alami. Penggunaan plastik sangatlah marak dan dapat menjadi sumber polusi,” tutur Takasu dalam bahasa Inggris.
“Pemerintah sudah berusaha menguranginya dengan memberlakukan sistem denda, sehingga orang-orang membawa kantong plastik sendiri,” sambungnya.
Sesi diskusi yang meriah ini secara resmi mengakhiri acara sharing pada hari kedua. International sharing beserta rangkaian acara-acara lain dari International Community Services 2021 diharapkan dapat membuka pintu untuk ide-ide baru, inovasi, kontribusi, serta kolaborasi mahasiswa & civitas akademika Universitas Airlangga dengan institusi lainnya.(*)
Penulis: Diah Aldina Khairunnisa (Teknik Lingkungan 2019)
Editor: Khairun Nisa (Teknik Biomedis 2019)