Bina Desa FST 2021

Date

Seperti yang kita ketahui, salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk konkrit dari Universitas Airlangga, khususnya Fakultas Sains dan Teknologi untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui salah satu program kerja tahunan BEM FST yakni Bina Desa. Mengingat desa yang sebelumnya dibina melalui proker ini telah mengalami perkembangan dan siap untuk mengembangkan daerah mereka sendiri, tahun ini Bina Desa memilih untuk kembali mencari desa yang dirasa masih perlu dibina. Setelah melalui proses survei, didapatkan Desa Wotansari, Kabupaten Gresik sebagai desa binaan baru untuk Bina Desa.

Pada tahun ini, terdapat tiga kegiatan yang menjadi fokusan pelaksanaan. Yakni penyusunan rencana strategis, penyelenggaraan webinar, serta kegiatan pengabdian itu sendiri. Penyusunan rencana strategis bertujuan untuk menentukan fokusan pengembangan yang akan dilakukan pada masa pengembangan desa itu sendiri. Rencana strategis telah dirilis pada tanggal 2 Oktober 2021 lalu. Output yang dikejar dari penyusunan rencana strategis ini berupa sebuah pedoman yang dirilis sebagai acuan pelaksanaan kedepannya.

Sedangkan untuk penyelenggaraan webinar, pada tahun ini dilaksanakan dengan tajuk ‘Lampaui Batasmu, Mulailah Aksimu’. Hal ini bermula dari keresahan bahwa dengan hadirnya pandemi ditengah kita membuat aktivitas pengabdian berkurang, padahal kenyataan yang ada di lapangan menunjukkan bahwa mereka jauh lebih membutuhkan uluran tangan kita dibandingkan sebelum adanya pandemi. Oleh karena itu, webinar ini dilaksanakan untuk kembali menghidupkan semangat pengabdian yang sempat redup akibat adanya pandemi. Webinar ini telah terlaksana pada tanggal 6 Juni 2021 lalu.

Kemudian untuk kegiatan pengabdian sendiri, sempat terjadi beberapa kali perubahan konsep akibat kondisi Indonesia yang saat itu tengah dilanda gelombang kedua pandemi. Sehingga, untuk pelaksanaan yang awalnya dijadwalkan pada bulan Juli harus mundur sembari menunggu kondisi terkendali. Setelah terjadi perubahan konsep, panitia Bina Desa memutuskan untuk menunda pelaksanaan pengabdian di desa binaan dan fokus untuk melakukan kegiatan sosial sesuai dengan daerah masing – masing. Selain itu, sisa dari dana yang digunakan untuk melakukan kegiatan sosial digunakan oleh panitia yang sedang berada di surabaya untuk disalurkan pada dua panti asuhan. Serangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada 29-31 Juli 2021.             Pada perkembangannya, panitia Bina Desa melihat bahwa kondisi sudah mulai terkendali. Oleh karena itu, pemanfaatan dana terakhir digunakan untuk melakukan pengabdian di desa binaan dengan tajuk ‘Sambang Desa’. Kegiatan ini dilaksanakan pada 14-15 Agustus lalu dan berfokus untuk menjaga ikatan antara panitia Bina Desa dengan Desa Wotansari sebelum eksekusi rencana strategis dilakukan pada tahun yang akan datang.

More
articles

id_IDIndonesian