Berbagi Strategi Pengabdian Masyarakat di Era Hybrid, HIMAKI UNAIR Gelar Webinar “Ngobrol Pintar” 2021

Date

Di era pandemi yang masih berlangsung pada tahun 2021, berbagai aktivitas dan kegiatan—baik akademik maupun non-akademik—terpaksa dilakukan secara luring untuk menghindari persebaran virus yang menjadi-jadi. Seperti yang kita ketahui, pada akhir tahun ini pasien COVID-19 di Indonesia semakin menurun. Hal ini bukan berarti kita sudah terbebas sepenuhnya dari virus tersebut, tetapi sebuah kemajuan telah terjadi, dan kemungkinan kembali berjalannya aktivitas seperti biasa juga semakin besar.

Meskipun begitu, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) tetap menomorsatukan keamanan serta kesehatan warga kampusnya. Kegiatan-kegiatan seperti pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa akhirnya dilaksanakan secara hybrid, yaitu campuran dari kegiatan offline dan online dengan memperhatikan protokol kesehatan dan dampaknya bagi masyarakat.

Konsep hybrid ini termasuk konsep yang baru dan cukup adaptif di era pandemi ini. Dalam implementasinya kepada masyarakat, terdapat banyak hal yang perlu dijadikan pertimbangan dan dipersiapkan dengan matang, baik dalam skala kecil maupun besar. Untuk membantu mahasiswa dalam melakukan pengabdian masyarakat secara hybrid, Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI) FST UNAIR mengadakan “Webinar Ngopi (Ngobrol Pintar)” di hari Sabtu (21/8).

Webinar Ngopi ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian pengabdian masyarakat oleh HIMAKI. Selain membahas tentang pengabdian masyarakat hybrid di era pandemi, webinar ini juga merupakan wadah berbagi untuk mahasiswa yang tertarik dalam bidang pemeliharaan lingkungan dan adaptasi gaya hidup “go green”. Pada webinar ini, HIMAKI mengundang Nita Citrasari, S.T., M.T., dosen FST UNAIR yang berkecimpung di bidang pengabdian masyarakat, sebagai narasumber pertama. Narasumber kedua yang ikut memeriahkan webinar tersebut adalah Gibran Tragari, founder “Sendalu Permaculture”, yang fokus pada bidang pemeliharaan lingkungan dan urban farming. Acara yang juga berfungsi sebagai forum tukar pikiran dan berbagi pengalaman ini dimoderatori oleh Anang Jazuli, mahasiswa Kimia UNAIR angkatan 2019.

Sebagai tenaga pengajar di program studi Teknik Lingkungan FST UNAIR, dosen yang akrab dipanggil Bu Nita itu sudah berpengalaman dalam bidang pengabdian masyarakat. Dalam pemaparannya, beliau membagikan stategi-strategi efektif dan adaptif, terutama bagi mahasiswa, untuk terjun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan masalah yang beredar di masyarakat. Masalah-masalah yang sering muncul di kalangan masyarakat sering tidak terlepas dari permasalahan lingkungan hidup. Salah satu strategi pengabdian yang menyangkut bidang lingkungan adalah urban farming yaitu berkebun di tengah perkotaan dengan berbagai macam rekayasa sehingga kebun dapat bertahan hidup dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Strategi ini dipaparkan oleh Gilang selaku narasumber kedua.

Webinar Ngopi 2021 resmi memulai serangkaian program pengabdian masyarakat HIMAKI. Acara ini dimeriahkan oleh banyak peserta, baik dari kalangan mahasiswa FST maupun umum. Harapan HIMAKI dalam digelarnya webinar ini adalah tersebarluaskannya strategi terbaik untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dalam era pandemi yang tak kunjung berakhir.

Dokumentasi (sumber: instagram.com/himakimengabdi_21)

More
articles

id_IDIndonesian