{:id}Aplikasi Dukung Kesejahteraan Petani Karya Mahasiswa UNAIR Raih Medali di Thailand{:}{:en}Digital Application for Farmer by UNAIR Student Wins Medal in Thailand{:}

Date

{:id}

UNAIR NEWS – Affandy Fahrizain mahasiswa Sistem Informasi (SI) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil membawa Juara II di Thailand atas inovasi yang ia ciptakan. Affan, sapaan karibnya, berhasil mendapat medali perak di ajang International Malaysia-Indonesia-Thailand Symposium on Innovation and Creativity (IMIT SIC), yang berlangsung beberapa waktu yang lalu.

Prestasi yang diraih Affan tidak terlepas dari gagasannya tentang pertanian. Ia menggagas sebuah aplikasi yang diberi nama Agri Tech: Agriculture Marketing for Millenial Farmers in Indonesia Based on Android. Sesuai dengan judulnya, aplikasi itu dapat diaplikasikan melalui gawai.

Affan mengungkapkan bahwa munculnya Agri Tech didasari oleh masalah yang dialami petani saat ini. Petani saat ini masih menjual hasil panennya melalui tengkulak. Tengkulak yang memainkan harga membuat hasil yang didapat petani tidak sesuai dengan harga pasaran.

“Masalah petani membuat saya termotivasi membuat Agri Tech agar petani langsung menjual hasil panen kepada pembeli,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa harga yang dipatok pada aplikasi dapat diatur oleh petani. Petani dan calon pembeli dapat melakukan transaksi di aplikasi tersebut. Calon pembeli yang ingin membeli hasil panen petani dapat mengakses aplikasi Agri Store yang sudah tersedia di playstore.

Tidak hanya menjual hasil panen, petani juga dapat menjual bibit, pupuk, cangkul, dan peralatan pertanian di Agri Store. Kemudahan dalam menjual peralatan pertanian ini juga mendukung kesejahteraan petani di era revolusi industri 4.0.

Affan juga menuturkan kelebihan Agri Tech adalah adanya fitur diskusi yang dapat digunakan oleh petani dan pembeli. Hal itu untuk memudahkan dalam berbagi tips dan trik dalam merawat tanaman pertanian. Kelebihan aplikasi tersebut juga nantinya mampu untuk memudahkan petani tidak lagi kehilangan pekerjaannya.

AFFAN dengan poster Agri Tech saat berada di Thailand dalam kompetisi IMIT SIC 2019. (Dok. Pribadi)

“Untuk kedepannya, Agri Store akan saya rilis dan riset kembali untuk meminimalisir masalah,” ungkapnya.

Gagasan yang diciptakan Affan tidak terlepas dari bantuan para dosen dan temannya. Purbandini, S. Si., M. Kom, adalah dosen yang membantu dalam mata kuliah Mobile Technology. Selain itu, Kepala Prodi SI FST UNAIR Dr. Rimuljo Hendradi, S. Si., M. Si., untuk maju dalam kompetisi juga membantunya dalam meraih prestasi di Thailand. Tidak lupa juga ia sangat terbantu dengan temannya, Arinal Izza Yudhistira. (*)

Penulis: Aditya Novrian

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber: UNAIR News

{:}{:en}

UNAIR NEWS – Affandy Fahrizain, an Information System (SI) student at Faculty of Science and Technology (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) became the second winner in Thailand for his innovation in creating a digital application. Affan won a silver medal at International Malaysia-Indonesia-Thailand Symposium on Innovation and Creativity (IMIT SIC).

Affan’s achievements is related to agriculture. He made a digital application called Agri Tech: Agriculture Marketing for Millennial Farmers in Indonesia based on Android. In accordance with the title, people can access it through any device.

Affan revealed that the application was made based on problems experienced by farmers today. Currently, farmers are selling their crops through mediators. They play the price to make the results obtained by farmers are not in accordance with market prices.

“This problem motivated to make a digital agricultural application. Thus, the farmers can sell their produce to buyers directly,” he said.

In addition, farmers could arrange the prices in this application. Thus, farmers and buyers can make transactions in the application. People who want to buy farmers crops can access Agri Store application on playstore.  

Moreover, farmers can also sell seeds, fertilizers, and agricultural equipment at Agri Store. The ease in selling agricultural equipment also supports the welfare of farmers in the industrial revolution 4.0 era.

Affan also said other advantages of Agri Tech are the discussion features that can be used by farmers and buyers. The application will make it easier to share tips and tricks in treating agricultural crops.

AFFAN with Agri Tech posters in 2019 IMIT SIC competition, Thailand. (Personal Doc.)

“In the future, I will develop Agri Store and minimize problems,” he said. The idea is inseparable from the help of his lecturers and friends. Purbandini, S. Si., M. Kom, a lecturer who assists Mobile Technology courses. Besides, Head of Information System Study Program FST UNAIR Dr. Rimuljo Hendradi, S. Si., M. Si., helped him during a competition in Thailand. He also did not forget Arinal Izza Yudhistira, her friend who also helped him. (*)

Author: Aditya Novrian

Editor: Binti Q. Masruroh

Source: UNAIR News

{:}

More
articles

id_IDIndonesian